Kasus Penipuan Ratusan Juta Oleh Bupati Aceng Fikri

Artikel diterbitkan oleh Bejagat pada

Kasus Penipuan Ratusan Juta Oleh Bupati Aceng Fikri

Kasus Penipuan Ratusan Juta, Bupati Aceng Penuhi Panggilan Polda Jabar
Kasus Penipuan Ratusan Juta Oleh Bupati Aceng Fikri ---Bupati Garut Aceng Fikri akhirnya memenuhi panggilan Polda Jabar. Aceng menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan penipuan dan pemerasan yang dilaporkan Asep Kurnia Jaya. Pelapor merasa ditipu Aceng yang pernah menawarinya kursi Wabup Garut yang kosong ditinggalkan Diky Candra.
Pemeriksaan atas Aceng dilakukan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (10/12/2012). Aceng datang ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar sekitar pukul 08.30 WIB. Ia menjalani pemeriksaan di salah ruangan. Sebelumnya pada Jumat (7/12/2012) lalu, Aceng batal menyambangi Polda Jabar dengan alasan sakit.

"Sudah hadir untuk diperiksa sebagai saksi," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Polda Jabar.
Martin menjelaskan, penyidik saat ini sedang melakukan proses pemeriksaan terhadap orang nomor satu di Pemkab Garut itu. Menurut Martin, berdasarkan jadwal, hanya Aceng yang dimintai keterangan.

"Jumlah saksi sudah ada sembilan orang. Hari ini yang diperiksa AF," kata Martin.

Kasus Penipuan Ratusan Juta, Polisi Siapkan 30 Pertanyaan Buat Aceng
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Polda Jabar menyiapkan sejumlah pertanyaan buat Bupati Garut Aceng Fikri. Aceng diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan dan pemerasan yang dilaporkan Asep Rahmat Kurnia Jaya.
Aceng memenuhi pemeriksaan penyidik di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (10/12/2012). Ia datang sekitar pukul 08.30 WIB. Aceng didampingi kuasa hukumnya, Ujang Sujai. "Rencananya sekitar 25-30 pertanyaan yang dilakukan penyidik dalam pemeriksaan terhadap AF. AF diperiksa sebagai saksi," jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Jabar.
Aceng baru pertama kali diperiksa penyidik soal kasus tersebut. Martin menerangkan, ini pemanggilan kedua setelah Aceng pada pemanggilan pertama tidak hadir. Sebelumnya pada Jumat (7/12, Aceng batal hadir diperiksa lantaran beralasan sakit.

"Penyidik akan mendalami pemeriksaan. Selanjutnya akan dilakukan gelar perkara. Nantinya Nantinya dikonfrontir dengan saksi-saksi lain," ucap Martin
Laporan dilakukan Asep karena dirinya merasa ditipu saat pernah ditawari posisi Wabup Garut. Jabatan yang ditinggalkan Diky Candra itu ditawarkan kepada Asep. Dia pun sudah keluar uang hingga Rp 750 juta, namun tak kunjung menjabat.

Kasus Penipuan Ratusan Juta, ke Toilet pun Aceng Dikawal 10 Polisi
Polisi benar-benar memberi perhatian ekstra untuk Bupati Garut Aceng Fikri. Misalnya saja saat Aceng izin ke toilet di tengah pemeriksaan. Pengawalan ketat segera dilakukan. Sekurangnya ada 10 polisi yang mengawal Aceng saat dia pergi ke toilet. Aceng menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jl Soekarno-Hatta, Bandung, Senin (10/12/2012). Aceng diperiksa atas dugaan kasus penipuan dan pemerasan yang dilaporkan Asep Rahmat Kurnia Jaya. Aceng sudah datang ke Mapolda Jabar sejak pukul 08.30 WIB.

"Ini mau ke toilet. Kasih jalan," kata seorang penyidik yang menjaga Aceng dari serbuan puluhan jurnalis.

Aceng yang tampil berkemeja putih dan kopiah hitam itu terlihat melempar senyum kepada para awak media. Orang nomor satu di Pemkab Garut ini didampingi pengacaranya, Ujang Sujai.
Lima menit pria berkacamata tersebut berada di toilet. Jurnalis tetap setia menunggu. Suasana serupa pun kembali terjadi saat Aceng keluar dari toilet menuju ruang pemeriksaan.
Sehat Pak Aceng? "Sehat," singkat Aceng sambil berjalan kembali ke ruang pemeriksaan.

 
© Copyright 2012 BEJAGAT BERBAGI INFORMASI | Partnership Inspirasi Dunia Otomotif | Informasi Motor Terbaru | Informasi Travel Dan Wisata Powered by Blogger.com.