Isi Surat Diego Mendieta Mantan striker Persis Solo Untuk Tuhan ---Tulisan tangan Diego Mendieta di selembar kertas yang diberi judul "Surat Diego Mendieta untuk Tuhan" beredar di Twitter, Kamis (6/12/2012) hari ini.
Sebuah akun Twitter bernama @wulansari_jav mengklaim menemukan sebuah surat milik Diego Mendieta. Dalam surat tersebut Diego mencurahkan perasaannya kepada Tuhan. Surat tersebut ditemukan di kamar kos yang disewa Diego sebelum dia meninggal dunia.
Dari penelusuran, surat tersebut pertama kali diungkapkan pengguna Twitter @wulansari_jav yang menyebut dirinya sebagai pemilik PT Javindo Sari Tama dan Javindo Agency Management serta FIFA Player's Agent.
"Kami temukan di kamar kosnya," tulis Wulansari. Surat tersebut ditulis pemain asal Paraguay itu dalam bahasa Spanyol.
Berikut Isi Surat Diego Mendieta Mantan striker Persis Solo Untuk Tuhan tersebut :
"Dios mil gracias por todo.
Perdona mis pecados.
Te amo y te necesito.
Cubre con tu presioso manto.
Sagra do a mi amada familia.
Mis suenos.
Mi proyecto devida amis amigos.
Atodo aqueque te bus keynesesite que creaen ti."
Maksud dari surat tersebut adalah, Diego berterima kasih kepada Tuhan atas semua yang diperolehnya saat ini. Dia juga meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dia perbuat. Selain itu, Diego juga meminta perlindungan Tuhan untuk keluarga dan orang-orang yang dicintainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Diego Mendieta meninggal dunia karena sakit dalam usia 32 tahun di Rumah Sakit Dr Moewardi, Solo, Selasa (4/12/2012) dini hari, setelah dirawat beberapa hari. Diego dilaporkan mengalami masalah kesehatan sejak November lalu dan menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Isi Surat Diego Mendieta Mantan striker Persis Solo Untuk Tuhan ---Ironisnya, Diego sempat menunggak biaya rumah sakit karena gajinya belum dibayar pihak klub. Gaji selama 4 bulan dan uang muka kontrak sebesar Rp 100 juta baru dibayarkan setelah Diego meninggal dunia. Jenazah Diego juga sempat terkatung-katung lantaran belum ada biaya. Akibat kejadian ini, pihak PSSI pun menuai banyak kritik. Lemahnya pengawasan PSSI terhadap kesejahteraan pemain dinilai menjadi penyebab banyak klub yang menunggak gaji pemainnya.
Kekurangan gajinya baru dibayar lunas setelah ia meninggal sebesar Rp 131 juta. Dengan rincian 4 bulan gaji, Rp 21 juta x 4 bulan, kekurangan dan DP kontrak Diego senilai Rp 47 juta, dan Rp 50 juta untuk kepulangan ke Paraguay.
Semoga setelah melihat Isi Surat Diego Mendieta Mantan striker Persis Solo Untuk Tuhan ini kita bisa mendapatkan pelajaran yang berharga!!
Sebuah akun Twitter bernama @wulansari_jav mengklaim menemukan sebuah surat milik Diego Mendieta. Dalam surat tersebut Diego mencurahkan perasaannya kepada Tuhan. Surat tersebut ditemukan di kamar kos yang disewa Diego sebelum dia meninggal dunia.
Dari penelusuran, surat tersebut pertama kali diungkapkan pengguna Twitter @wulansari_jav yang menyebut dirinya sebagai pemilik PT Javindo Sari Tama dan Javindo Agency Management serta FIFA Player's Agent.
"Kami temukan di kamar kosnya," tulis Wulansari. Surat tersebut ditulis pemain asal Paraguay itu dalam bahasa Spanyol.
Berikut Isi Surat Diego Mendieta Mantan striker Persis Solo Untuk Tuhan tersebut :
"Dios mil gracias por todo.
Perdona mis pecados.
Te amo y te necesito.
Cubre con tu presioso manto.
Sagra do a mi amada familia.
Mis suenos.
Mi proyecto devida amis amigos.
Atodo aqueque te bus keynesesite que creaen ti."
Maksud dari surat tersebut adalah, Diego berterima kasih kepada Tuhan atas semua yang diperolehnya saat ini. Dia juga meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dia perbuat. Selain itu, Diego juga meminta perlindungan Tuhan untuk keluarga dan orang-orang yang dicintainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Diego Mendieta meninggal dunia karena sakit dalam usia 32 tahun di Rumah Sakit Dr Moewardi, Solo, Selasa (4/12/2012) dini hari, setelah dirawat beberapa hari. Diego dilaporkan mengalami masalah kesehatan sejak November lalu dan menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Isi Surat Diego Mendieta Mantan striker Persis Solo Untuk Tuhan ---Ironisnya, Diego sempat menunggak biaya rumah sakit karena gajinya belum dibayar pihak klub. Gaji selama 4 bulan dan uang muka kontrak sebesar Rp 100 juta baru dibayarkan setelah Diego meninggal dunia. Jenazah Diego juga sempat terkatung-katung lantaran belum ada biaya. Akibat kejadian ini, pihak PSSI pun menuai banyak kritik. Lemahnya pengawasan PSSI terhadap kesejahteraan pemain dinilai menjadi penyebab banyak klub yang menunggak gaji pemainnya.
Kekurangan gajinya baru dibayar lunas setelah ia meninggal sebesar Rp 131 juta. Dengan rincian 4 bulan gaji, Rp 21 juta x 4 bulan, kekurangan dan DP kontrak Diego senilai Rp 47 juta, dan Rp 50 juta untuk kepulangan ke Paraguay.
Semoga setelah melihat Isi Surat Diego Mendieta Mantan striker Persis Solo Untuk Tuhan ini kita bisa mendapatkan pelajaran yang berharga!!
